Cara Menyusun Strategi Bersaing dalam Berbisnis di Situasi Pasar yang Ada

Dalam bisnis, kompetisi dengan pesaing bisnis lainnya adalah hal yang umum terjadi. Kompetitor memang selalu ada dan bisa saja memberatkan suatu perusahaan dalam menjalankan bisnisnya, Namun, ini bukan suatu masalah besar karena semua perusahaan pun mengalami situasi yang sama. Yang terpenting adalah bagaimana perusahaan mampu merespons kompetisi dan kompetitor yang ada di pasar. Untuk itu, strategi bersaing akan dibutuhkan. Strategi ini akan memanfaatkan keunggulan dari perusahaan dan menjadi bentuk atau upaya dalam memanfaatkan situasi yang ada guna menarik minat konsumen. Training service excellent dalam prosesnya pun bisa diperlukan karena strategi tentu perlu juga peran SDM yang mumpuni.

Jenis Strategi Bersaing yang umum dijumpai

Ada beberapa jenis strategi bersaing yang ada. Salah satunya adalah strategi keunggulan biaya. Tujuan dari sttrategi ini adalah memberikan harga produk yang kompetitif dan lebih terjangkau dari produk serupa dari kompetitor. Ini memang tidak mudah dicapai. Namun, dengan melakukan kalkulasi terkait biaya produksi, hal ini bisa dicapai. Tentu saja, ini tidak berarti bahwa kualitas akan dikorbankan begitu saja guna mendapatkan harga jual yang lebih rendah. Ada banyak metode untuk menekan biaya produksi tersebut dan menghadirkan produk yang lebih terjangkau.

Selain itu, ada juga strategi bersaing yang dinamakan strategi diferensiasi. Dalam strategi bisnis ini, kunci utamanya adalah pembuatan inovasi. Ada banyak perusahaan dengan bidang yang sama dan bahkan produk serupa. Namun. Walau ada di bidang yang sama, inovasi bisa dijalankan dalam produk yang dijual hingga strategi pemasarannya. Dengan adanya inovasi, ini tentu akan menarik lebih banyak konsumen. Strategi terakhir adalah strategi fokus atau juga disebut spesialisasi. Fokus pada strategi ini adalah penentuan target pasar yang ada. Dalam banyak situasi, akan jauh lebih baik bila suatu perusahaan merencanakan produk yang ditujukan untuk segmen pasar tertentu sehingga produk akan lebih fokus dalam hal fitur hingga harganya.

Cara Penyusunan Strategi Bersaing

Dalam pembuatan strategi bersaing tersebut, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengenali situasi bisnis dan perusahaan. Sangat penting untuk tahu kekuatan dan kelemahan dari perusahaan sehingga nantinya kekuatan atau keunggulan itu bisa dimanfaatkan lebih jauh lagi. Ini karena suatu strategi akan sangat spesifik pada situasi perusahaan. Dengan  perumusan strategi yang sesuai dengan situasi perusahaan, tentu itu akan lebih mudah dijalankan nantinya. Ini bisa juga ditambah dan dikuatkan dengan riset terhadap pasar. Riset ini akan bisa melihat kebutuhan pasar di segmen yang berbeda-beda hingga daya beli pasar. Riset juga diperlukan dalam menganalisis kompetitor atau pesaing yang ada.

Strategi bersaing memang perlu melihat kompetitor yang ada. Menciptakan produk yang bagus saja tidak cukup ketika kemudian ada kompetitor dengan produk yang sama dan bahkan lebih menarik. Dengan melihat kompetitor dan menjadikan itu masukan dalam strategi, bisnis bisa mencari celah dan melihat peluang yang ada. Dalam prosesnya, strategi bisnis juga harus dibuat dengan tujuan  untuk menciptakan brand awareness serta kualitas pelayanan yang ada. Dengan konsumen lebih tahu tentang brand yang ada dan produk yang dijual, ini akan masuk dalam pertimbangan konsumen itu. Kualitas layanan pun sangat penting karena ini menjadi salah satu bagian ujung tombak yang berinteraksi langsung dengan konsumen sehingga perlu ada perhatian khusus dan peningkatan kualitas. Dengan memperhatikan beberapa poin tersebut, tentu strategi bersaing bisa dirumuskan dengan lebih baik dan tingkat keberhasilannya akan lebih tinggi.

Similar Posts