3 Cara Mengatasi Anak Autis Yang Marah
Salah satu tantangan terbesar dalam membesarkan anak dengan autism adalah berkomunikasi.Sebab, anak autis memiliki karakter yang mungkin memang sulit untuk dimengerti oleh orang normal.Mereka cenderung tidak mau banyak bicara dan seringkali mengalami tantrum.Tantrum sendiri merupakan keadaan saat anak menjerit, menangis, maah, menendang hingga kadang membanting barang.
Cara mengatasi anak autis yang marah sebenarnya tidak terlalu sulit. Ikuti beberapa cara berikut ini:
- Kenali alasan kemarahan anak autis
Biasanya anak autis akan marah jika kaeinginannya tidak dituruti. Anda para orangtua harus mencoba mengikuti setiap keinginan anak.jika Anda mengetahui apa yang diinginkan oleh anak, maka secara perlahan anak bisa luluh dan dengan diberikan nasihat pelan-pelan anak akan menyadari apa kesalahan mereka.
- Jangan ikut marah
Ketika anak autis sedang marah, Anda jangan ikut marah. Selain itu juga jangan pernak membentak anak autis karena hal tersebut akan sangat buruk untuk mentasl anak yang autis. Anak autis bisa membentak lebih parah dibandingkan anak normal.Jadi sebaiknya bersikaplah sabar dan tenangkan diri Anda terlebih dahulu sebelum menenangkan anak autis.
- Hilangkan pemicu marah
Terkadang yang membuat anak autis marah adalah adanya pemicu yang tidak ia sukai. Mislanya, sang anak tidak suka diganggu ketika sedang bermain gadget atau menonton tv. Namun, Anda juga jangan memberikan alat elektronik tersebut. Sebab, seperti yang diketahui bahwa gadget atau layar televise sangat berbahaya untuk anak.
Nah, solusinya yaitu, Anda bisa mencobanya dengan melakukan permainan yang bermanfaat.Misalnya bermain lego atau mengatur puzzle.