Keutamaan Bulan Rajab dan Amalannya
Umat muslim memang harus mengetahui amalan dan keutamaan bulan Rajab. Bulan Rajab, seperti halnya pada bulan-bulan lainnya juga merupakan bulan yang penting.
Sejak dulu, masyarakat arab memang memuliakan bulan rajab. Bulan rajab juga disebut dengan Al-Wahhab yang artinya ‘mengucur’ atau ‘menetes’.
Julukan tersebut ada dikarenakan memang bulan Rajab mengalir derasnya tetesan kebaikan.
Dibawah ini kami berikan beberapa keutamaan dan amalan bulan rajab yang harus diketahui yang dikutip dari halaman website portal berita islam.
Sejarah Bulan Rajab
Telah menjadi peraturan bersama bahwa perang dilarang terjadi selama pada bulan-bulan suci (harram). Adapun untuk bulan-bulan suci tersebut diantaranya yaitu Rajab, Dzulqa-idah, dzulhijjah dan Muharram.
Tujuannya adalah untuk melindungi peziarah ke kabah baik sebelum kedatangan Islam maupun setelahnya. Bulan ini juga sudah dirancang oleh Allah agar memungkinkan perjalanan aman untuk peziarah ke dan dari Mekah selama musim haji berlangsung.
Namun sayangnya banyak orang Arab pra-Islam yang tidak menghormati bulan Rajab ini. Mereka juga mengubahnya ke tempat lain pada tahun tersebut. Sehingga mereka pun bisa melakukan perang di bulan ketujuh.
Dan mereka juga berpura-pura bahwa rajab memang ada di bulan yang berbeda agar bisa menyesuaikan dengan agenda politik mereka sendiri.
Bulan rajab merupakan bulan ketujuh tahun qamariyah. Bulan ini juga terpisah dari bulan-bulan suci yang lainnya. Sehingga bulan ini disebut juga dengan Rajab Al-Fard atau Rajab yang terpisah.
Allah juga menjadikannya suci agar bisa menjaga keselamatan orang-orang muslim selama melakukan ibadah umroh, haji kecil.
Faidah diatas merupakan bulan Rajab yang memberikan keamanan untuk orang-orang yang akan melakukan ibadah haji. Namun mungkin untuk saat ini sudah tidak relevan lagi karena moda transportasi yang ada sudah semakin canggih. Sehingga tak memerlukan waktu lama untuk pergi Haji.
Akan tetapi untuk firman Allah yang ada pada surat At-Taubah yaitu فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْakan selalu relevant hingga hari akhir nanti.
Ayat tersebut juga melarang untuk mengerjakan perbuatan yang terlarang maupun melakukan maksiat.
Dari Ibnu Abbas radhiyallahu anhu mengatakan bahwa Allah SWT juga sudah mengkhususkan 4 bulan haram serta mengagungkan kemuliaan nya.
Sayangnya dosa didalamnya memang sangat besar akan tetapi pahala serta amal shalih yang didapatkannya juga sangat besar.
Pada bulan ini, Allah SWT memerintahkan untuk banyak berdzikir dan melarang untuk berbuat dalam pada bulan tersebut. Meskipun memang berbuat zalim itu sangat dilarang setiap waktu.
Keutamaan Bulan Rajab
Julukan bulan Rajab, dilansir dari NU Online adalah Rajam yang artinya melempar. Dinamakan demikian karena pada bulan ini setan-setan dikutuk sekaligus dilempari sehingga tidak bisa menyakiti para wali dan orang-orang yang sholeh.
Allah menjadikan bulan Rajab sebagai sesuatu bulan yang mulia. Sebagaimana yang ada pada QS At-Taubah 36.
Dibawah ini merupakan keutamaan bulan Rajab yang harus kamu ketahui :
- Perjalanan cepat Rasulullah yang dimuliakan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha menuju ke Sidratul Muntaha hanya dalam semalaman.
- Turunnya perintah shalat 5 waktu.
- Bulan rajab adalah salah satu bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT.
- Apabila melakukan puasa sehari pada bulan Rajab maka akan dilipatgandakan pahalanya.
- Puasa pada 3 hari terakhir di bulan Rajab maka akan dibuatkan parit yang panjang agar bisa menghalangi orang tersebut ke neraka (panjangnya setahun perjalanan)
- Bila melakukan puasa 7 hari dibulan Rajab maka akan dilindungi dari 7 pintu neraka.
- Puasa 16 hari pada bulan Rajab ini maka akan dipertemukan dengan Allah di dalam Surga lalu menjadi orang yang pertama menziarahi Allah dalam surga
- Puasa satu hari di bulan Rajab seperti puasa empat puluh tahun dan akan diberikan air minum dari surga.
- Di bulan rajab ini juga menjadi bulan pengampunan dosa-dosanya bagi orang yang bertaubat kepada Nya.
- Melakukan sedekah di bulan rajab ini seperti melakukan sedekah seribu dinar lalu akan diangkat derajatnya.
Amalan Bulan Rajab
Dalam menyambut bulan Rajab ada beberapa amalan yang bisa dilakukan.
Doa memasuki bulan rajab
Dilansir dari Nu Online, bahwa Rasulullah memberikan contoh untuk banyak membaca doa.
Adapun doa yang dibaca saat memasuki bulan Rajab yaitu :
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
Artinya :Duhai Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya’ban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadhan.
Puasa Rajab
Di bulan rajab juga bisa melakukan puasa sunnah. Hal ini dilakukan karena memang bulan Rajab merupakan bulan yang agung.
Niat puasa ketika memasuki bulan rajab yaitu sebagai berikut :
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى
Artinya: aku berniat puasa sunnah Rajab esok hari karena Allah SWT.
Apabila memperbanyak puasa di bulan rajab maka akan mendapatkan pahala yang dilipatgandakan.
Adapun beberapa jenis puasa rajab yang dilakukan diantaranya yaitu puasa Senin dan kamis, puasa yaumul Bidh (hari-hari putih) serta puasa Daud.
Penggandaan pahala puasa tersebut juga pernah dijelaskan oleh perkataan Abdullah bin Abbas RA yaitu “Allah mengkhususkan empat bulan tersebut sebagai bulan haram, dianggap sebagai bulan suci, melakukan maksiat pada bulan tersebut dosanya akan lebih besar, dan amalan sholeh yang dilakukan akan menuai pahala yang lebih banyak”(Lataif Al-Ma’arif,2009:207)
Shalat Rajab
Imam Ghazali dalam kitab Ihya Ulumudin berpendapat bahwa shalat sunnah mutlak pada bulan Rajab yaitu mustahabbah. Biasanya shalat sunnah mutlak juga dilakukan oleh orang-orang yang shaleh.
Bersedekah
Bulan rajab mengandung nilai-nilai luhur yang bisa didapatkan bagi mereka yang berniat dengan sungguh-sungguh untuk meraihnya.
Kita pun bisa meraih rahmat tanpa kesialan, meraih kemurahan Allah serta meraih kebaikannya yang tak akan pernah kering.
Sebagaimana sabda Rasulullah yang artinya :
“Barang siapa bersedekah di bulan Rajab, maka Allah SWT akan menjauhkannya dari api neraka sejauh jarak tempuh burung gagak yang terbang bebas dari sarangnya hingga mati karena tua. Menurut sebagian pendapat, umur burung gagak mencapai lima ratus tahun”.
Isra Miraj
Diatas sudah disebutkan bahwa peristiwa Isra Miraj memang ada pada bulan yang agung ini.
Saat memasuki bulan rajab diharapkan kita memang kembali harus mengingat betapa pentingnya sholat 5 waktu agar iman dan tawa kita semakin meningkat.
Peristiwa Penting Bulan Rajab
Di bulan rajab ini memang telah terjadi peristiwa besar, hal ini juga tercatat dalam sejarah Islam. Adapun untuk peristiwa besar tersebut diantaranya yaitu :
Pembebasan Baitul Maqdis
Peristiwa yang pertama ini dilakukan oleh seorang tokoh Islam yang terkenal yaitu Salahuddin Al-Ayyubi. Beliu berhasil membebaskan Baitul Maqdis melalui perang yang dinamakan dengan perang Hattin. Perang yang berlangsung pada bulan Rajab tahun 583 H ini membebaskan Baitul Maqdis dari cengkeraman tentara salib. Dan ini merupakan salah satu peristiwa besar yang terjadi pada bulan Rajab.
Kelahiran Ali bin Abi Thalib
Ali bin Abi Thalib lahir di bulan rajab tepatnya pada tanggal 13 Rajab, 23 tahun sebelum Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah. Lalu setelah dewasa ia menikah dengan Fatimah Az-Zahrah dan menjadi menantu Nabi.
Ali bin Abi Thalib adalah anak dari paman Rasulullah yang bernama Abu Thalib. Ali juga termasuk orang yang pertama memeluk ajaran agama Islam. Ia juga menjadi khalifah ke empat setelah Rasulullah wafat.
Perang Tabuk
Terjadinya perang Tabuk juga merupakan peristiwa penting yang terjadi di bulan Rajab. Perang ini melibatkan antara kaum muslimin dan kekaisaran Romawi.
Di Perang Tabuk ini, Nabi Muhammad membawa 30.000 pasukan agar bisa menghadapi pasukan Romawi yang ada di kawasan utara jazirah Arab. Perang ini sekaligus juga menjadi perang terakhir Nabi Muhammad SAW.
Diantara banyaknya perang yang dilakukan oleh umat Islam pada masa itu, perang Tabuk ini merupakan salah satu peperangan yang istimewa. Perang yang terjadi pada tanggal 19 Rajab tahun 9 H ini juga langsung dipimpin oleh Rasulullah.
Besarnya pasukan umat Islam yang dibawa Rasulullah membuat gentar pasukan Romawi sehingga memutuskan untuk mundur. Lalu kemenangan mutlak ini ada bagi pasukan Islam. Ini membuat kedudukan islam di jazirah Ara makin kokoh.
Akan tetapi menurut sejarah dikatakan bahwa perang tabuk ini adalah perang terakhir yang diikuti oleh Rasulullah.
Isra Mi’raj
Peristiwa penting Isra Mi’raj adalah peristiwa yang penting di bulan Rajab. Isra Mi’raj berasal dari kata Isra yang artinya peristiwa perjalanan Nabi dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha. Lalu Mi’raj merupakan perjalanan nabi dari bumi naik menuju ke langit ketujuh lalu dilanjutkan lagi ke Sidratul Muntaha dan langit ke tujuh.
Dua peristiwa besar di atas terjadi di bulan Rajab hanya satu malam saja. Memang atk sedikit yang meragukan adanya peristiwa tersebut. Hanya ada satu sahabat nabi yang percaya dan meyakini kebenaran peristiwa tersebut yaitu Abu BAkar.
Kemudian Abu Bakar mendapat julukan As-Shidiq yang artinya orang yang selalu membenarkan semua perkataan sekaligus perbuatan nabi.
Hijrah Ke Habasyah
Peristiwa ini juga terjadi di bulan Rajab. Pada saat itu Rasulullah memerintahkan kepada umatnya untuk hijrah ke Habasyah. Ini juga merupakan hijrah pertama yang dilakukan oleh nabi. Hal ini dikarenakan orang kafir Quraisy selalu mengganggu dakwah nabi Muhammad SAW.
Bukan hanya mengganggu saja, bahkan orang kafir Quraisy juga tidak segan untuk menyiksa orang-orang yang mengikuti ajaran nabi.
Lalu datanglah perintah hijrah tersebut yang terjadi di bulan rajab pada tahun ke 5 kenabian. Pada saat itu Habasyah dipimpin oleh Raja Najasy. Dan karena kebaikannya umat islam juga disambut dengan baik oleh penduduk Habasyah.
Kelahiran Imam Syafi’i
Pada bulan Rajab ini juga menjadi hari lahirnya seorang ulama besar yang bernama Imam Syafi’I. Nama lengkapnya Imam Syafi’I yang lahir di bulan Rajab tahun 150 H ini adalah Abu Andillah Muhammad bin Idris s-Syafi’I Al-Muttalibi Al-Qurashi.
Dari jalur ayah, Imam Syafi’I memiliki nasab yang bersambung pada Nabi Muhammad SAW. Adapun untuk pendiri mazhab Syafi’i ini meletakkan dua dasar dalam pemikirannya yaitu Qaulun Qadim dan Qaulun Jadid.
Runtuhnya Turki Utsmani
Keruntuhan Turki Utsmani ini merupakan peristiwa terakhir yang ada dalam catatan sejarah yang terjadi di bulan Rajab ini. Mustafa Kemal Attaturk juga resmi menghapus sistem kekhalifahan Turki Utsmani lalu mengubahnya menjadi negara sekuler. Peristiwa ini tepatnya terjadi pada tanggal 28 Rajab tahun 1924 M.
Dalam sejarah Islam ini, Turki Usmani juga menjadi salah satu dinasti besar selain Dinasti Umayyah serta Dinasti Abbasiyah.